Thursday, September 13, 2012

PERGI KAU

Kau pernah begitu istimewa,
begitu lucu, yang hadir dalam untaian kalimat gombal.
Kau begitu perhatian,
sungguh tak tercela.
Bahkan kadang seperti narkoba,
membuatku ketagihan dan sakaw.

Lalu perlahan kau berubah layaknya bunglon,
kau menjadi monster
kau kejam, egois,
dan kadang tanpa perasaan.
Kau, perlahan membunuh asaku.

Akupun mulai menjadi kanibal,
pelan tapi pasti,
aku melahap semua tentangmu,
menghilangkan cinta, membunuh rindu.
Aku ingin melenyapkanmu,
dengan segala ketidakstabilanmu.

aku berhasil,
aku membunuhmu, mencabik cabikmu
membakar, melenyapkanmu, lalu menguncimu
dalam ruang yang tidak akan pernah terbuka.

Kau tak pernah kuberi nama,
aku tak ingin menyisakan kenangan serta pedih tentangmu,
aku ingin kau terlupakan,
tanpa jejak yang tertinggal

makassar, agustus 2012
-Ryni Svinndal-

No comments:

Post a Comment