Friday, September 21, 2012

Untuk Bapak

Bapak,
ada kerinduan saat memandang dinding kamarmu,
ada sedih saat mengingat senyummu,
ada rasa ingin memelukmu,
ada kebanggaan menjadi putrimu.

Anganpun berputar dalam kenangan lama,
saat menumpahkan kesah,
dan rebah di pangkuanmu.
Berbagi setiap bahagia denganmu.

Apa kabarmu ya pak....,
butiran air mataku tak terbendung,
menetes begitu saja.
tak ada yang bisa menghapus tentangmu,
empat tahun terlewati,
akupun masih menginginkanmu di sini,
bersama kami.

Waktu begitu cepat memisahkan kita,
Pelukan kami tak kuasa menahanmu,
kepergianmu membuat kami kehilangan.
sepertinya lebih indah seperti itu,
melenyapkan & menghapus sakitmu,
Tuhan lebih mencintaimu.

Bapak,
pagi ini sama seperti biasa,
aku mengirimkanmu seuntai doa.
Dalam tidur panjangmu,
semoga Tuhan mejagamu.

Makassar, 21 September 2012
kupersembahkan untuk semua sahabatku yang sudah kehilangan ayah..., bagiku ayah adalah idola dan salah satu inspirasiku sepanjang hidup...
-Ryni Svinndal-

No comments:

Post a Comment